Rabu, 27 Mei 2015

Budaya,Makanan,Ciri khas daerah Nganjuk

1) BUDAYA NGANJUK 

Budaya merupakan suatu kebiasaan atau perilaku masyarakat di daerah tertentu, budaya juga merupakan suatu proses yang dinamis serta memiliki nilai-nilai dan norma-norma kehidupan yang berlaku dalam tata cara pergaulan masyarakat tertentu. Dari budaya tersebut maka terciptalah ragam-ragam kebiasaan masyarakat, diantaranya bahasa daerah, kesenian, tari, musik, dan upacara adat. Semua ini adalah hasil dari bagian budaya. Budaya juga bisa dijadikan identitas suatu daerah.
 Setiap daerah pasti mempunyai budaya sendiri-sendiri. Meskipun terkadang terdapat kesamaan dengan daerah lain. Demikian juga Kabupaten Nganjuk. Kabupaten Nganjuk memiliki banyak keragaman budaya, misalnya: tarian, makanan khas, upacara adat, dan sebagainya. Kesadaran masyarakat akan kayanya budaya Kabupaten Nganjuk sangatlah kurang. Banyak diantara masyarakat Nganjuk sendiri yang tidak mengerti tarian-tarian khas daerah mereka. Apalagi pemuda zaman sekarang, bahkan mereka acuh terhadap kekayaan budaya daerah mereka. Mereka lebih tertarik kepada budaya barat yang sering kali membawa dampak negatif. Mereka baru akan sadar jika budaya mereka diklaim bangsa lain. Oleh karena itu penting bagi kita untuk membahas keragaman budaya Kabupaten Nganjuk.

https://www.blogger.com/blogger.g?souce:blogID=2406718661005523292#editor/target=post;postID=7929329409730945474




2).Makanan Khas Nganjuk


 Makanan Khas Kabupaten Nganjuk
a.       Nasi becek.
Yaitu sejenis gulai kambing yang memiliki rasa khas dengan penambahan irisan daun jeruk nipis.
b.      Dumbleg
Dumbleg adalah jajanan tradisional khas Nganjuk, Jawa Timur. Tepatnya di daerah Kecamatan Gondang dan sekitarnya. Makanan yang unik ini memang mirip pudak (makanan khas Gresik) tapi yang membuat berbeda adalah rasa dan tampilannya. Rasa dumbleg ini manis legit dan bentuknya panjang kayak lontong. Jajanan ini yang terbuat dari tepung beras, gula jawa, dan  santan yang dibungkus dari pelepah jambe.
Makanan ini hanya ada pada hari-hari tertentu di Pasar Gondang (tiap Pasaran Pon) dan Pasar Rejoso (tiap pasaran kliwon).
c.          Onde-onde Njeblos
Yaitu semacam onde-onde tapi tidak berisi. Berbentuk seperti bola yang ditaburi wijen.
d.      Nasi Pecel
Yaitu semacam nasi yang ada sayurnya (kulup) ditaburi dengan pedasnya sambal pecel, ciri khas asli Nganjuk sangat pedas dan rempeyek yang renyah.
e.          Nasi Sambal Tumpang
Yaitu semacam sambal yang dibuat dari tempe dilumatkan dengan bumbu dan rasanya gurih dan pedas.
f.       Krupuk Upil
Yaitu krupuk yang digoreng tanpa minyak tetapi menggunakan pasir.[6]

http://nurani-makalah-ibd.blogspot.com/2012/10/makanan khas-nganjuk.html






3)Ciri Khas Nganjuk 

Budaya merupakan suatu kebiasaan atau perilaku masyarakat di daerah tertentu, budaya juga merupakan suatu proses yang dinamis serta memiliki nilai-nilai dan norma-norma kehidupan yang berlaku dalam tata cara pergaulan masyarakat tertentu. Dari budaya tersebut maka terciptalah ragam-ragam kebiasaan masyarakat, diantaranya bahasa daerah, kesenian, tari, musik, dan upacara adat. Semua ini adalah hasil dari bagian budaya. Budaya juga bisa dijadikan identitas suatu daerah.
 Setiap daerah pasti mempunyai budaya sendiri-sendiri. Meskipun terkadang terdapat kesamaan dengan daerah lain. Demikian juga Kabupaten Nganjuk. Kabupaten Nganjuk memiliki banyak keragaman budaya, misalnya: tarian, makanan khas, upacara adat, dan sebagainya. Kesadaran masyarakat akan kayanya budaya Kabupaten Nganjuk sangatlah kurang. Banyak diantara masyarakat Nganjuk sendiri yang tidak mengerti tarian-tarian khas daerah mereka. Apalagi pemuda zaman sekarang, bahkan mereka acuh terhadap kekayaan budaya daerah mereka. Mereka lebih tertarik kepada budaya barat yang sering kali membawa dampak negatif. Mereka baru akan sadar jika budaya mereka diklaim bangsa lain. Oleh karena itu penting bagi kita untuk membahas keragaman budaya Kabupaten Nganjuk.

http://nurani-makalah-ibd.blogspot.com/2012/10/budaya-nganjuk.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar